Orang Jepang & Madura Tidak Punya Warna Biru

Sebagian dari anda mungkin tahu, atau bahkan mungkin juga tidak bahwa etnis Madura hampir tidak menyebutkan warna hijau dalam kosakatanya. Dalam kata lain, tidak ada istilah warna hijau dalam bahasa Madura.

Sebagai contoh kalimat berikut, "Engko' endi' klambih bernanah biruh deun". Yang artinya adalah "Saya punya baju warnanya biru daun". Nah, bukankah daun warnanya hijau? Tetapi mereka menyebut warna hijau menjadi warna biru. Lucu bukan?? Tapi memang begitulah adanya.

Posting ini tidak bertujuan untuk menjadikan hal tersebut sebagai lelucon ataupun merendahkan, tetapi memang inilah faktanya. Karena saya juga keturunan etnis Madura, blesteran Jawa - Madura (ibu Jawa, bapak Madura; yang biasa disebut dengan istilah 'Pandhalungan' atau berdarah campuran).

Namun, keunikan bahasa tersebut tidak hanya ada dalam bahasa Madura saja. Ternyata di negara Jepang, sebagian orang - orangnya juga menyebut warna hijau sebagai warna biru. Sebagian orang Jepang khususnya sesepuhnya (orang - orang lama) adalah mereka yang memiliki pemahaman demikian.

Fakta ini saya dapat dari menonton film Detective Conan, hehe....

Tapi bukankah film juga bisa mencerminkan budaya bangsa dan kenyataan?!

Singkat kata, dalam episode film Detective Conan tadi terjadi suatu pembunuhan yang meninggalkan beberapa orang saksi. Beberapa orang saksi mengatakan pembunuhnya adalah orang yang memakai baju hijau, sedangkan beberapa orang lain mengatakan pembunuhnya memakai pakaian berwarna biru. Terjadi konflik di dalam cerita tersebut.

Akhirnya, terungkaplah identitas sang pembunuh. Si penjahat dalam film ini adalah orang yang memakai baju hijau. Dari sini terdapat penjelasan bahwa ternyata sebagian orang Jepang juga menyebut warna hijau sebagai warna biru.

Itulah dasar saya menerbitkan posting yang sebenarnya gak penting ini, tapi ambil saja fakta unik dari cerita ini.

---

Artikel Terkait Lainnya