
Monday, February 21, 2011
Dilema Menolak dan Menghargai
Mungkin hal seperti yang saya alami ini tidak jarang lagi, atau mungkin anda juga pernah mengalaminya. Ketika kita berkunjung ke rumah seseorang, wajar sang tuan rumah memberikan jamuan seperti minuman, bahkan menawarkan makan. Lalu bagaimana jika pada saat itu juga anda sudah kenyang dan perut tidak dapat lagi menampung makanan? Kita tolak karena memang sudah kenyang, atau kita makan saja karena itulah budaya menghormati orang lain di lingkungan kita??
Berikut ini kisahnya,....
Pagi tadi, saya berniat mengantarkan seorang teman menuju rumahnya di wilayah Jember bagian timur. Selain jaraknya lumayan jauh, daripada buang - buang waktu dalam perjalanan, sekalian saja ber'silaturahmi' kerumahnya. Begitulah inisiatif untuk mengantarkan teman tersebut yang semalam menginap di rumahku (bukan rumahku sih, tapi rumah orang tua... haha)
Readmore...










Subscribe to:
Posts (Atom)