English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
DbClix

Sunday, March 13, 2011

, » Fenomena Artis Dadakan (1st)

Fenomena Artis Dadakan (1st)

| Sunday, March 13, 2011 | 1 comments

Beberapa hari belakangan ini, media pertelevisian dihebohkan dengan pemberitaan munculnya 'artis dadakan' baru. Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahuinya yaitu hadirnya seorang Udin yang namanya melambung setelah mengupload lagunya lewat Youtube yang berjudul "Udin Sedunia". Mungkin dia terinspirasi oleh orang lain yang lebih dulu melakukan hal serupa dan berharap menjadi terkenal seperti mereka. Sebut saja Jojo & Sinta (Keong Racun), Bona Paputungan (Andai Aku Gayus), atau yang paling digilai oleh kaum wanita saat ini yaitu Justin Bieber. Nama - nama tersebut menjadi terkenal setelah mengupload video amatir di situs video hosting Youtube.

Apa sih menariknya si Udin ini sehingga menjadi bahan pembicaraan di media massa hingga menjadi 'artis dadakan'? Hal inilah yang membuat saya terheran - heran, geli, dan terpingkal dengan selera masyarakat belakangan ini. Ada lagi profil seorang ustad yang terkesan lemah gemulai juga menjadi favorit para pemirsa televisi. Mengapa selera masyarakat Indonesia menjadi demikian? Jika pada artikel saya sebelumnya membahas tentang penjahat yang menjadi idola, kini seorang dengan image lebay & konyol malah menjadi idola. Sungguh lucu!!!

Apakah mungkin masyarakat kita menjadi demikian karena bosan dengan suguhan pemberitaan media massa yang tidak bermutu. Yang hanya mengekspos berita - berita tentang korupsi, kriminalitas, ketidak adilan, perebutan kekuasaan, dan hal yang tidak edukatif lainnya.

Kembali pada topik pembicaraan tentang si Udin sang idola baru. Seberapa lama dia bisa bertahan di puncak popularitas seperti saat ini? Fakta telah membuktikan berkali - kali bahwa menjadi seorang publik figur tidaklah mudah. Perlu konsistensi dan perjuangan untuk menjalaninya.
Segala sesuatu yang instan pasti tidak akan bertahan lama. Semestinya ungkapan tersebut menjadi acuan bagi mereka yang ingin sukses dalam hal apapun.

Buktinya telah banyak. Berbagai macam ajang pencarian bakat melahirkan idola baru, lalu hilang tertindih oleh munculnya idola baru lainnya, begitu seterusnya. Indonesian Idol, Indonesia Mencari Bakat, Indonesia Got Talent, semua hanya ajang yang menawarkan popularitas sementara berdasarkan urutan bagi mereka yang terobsesi menjadi selebriti. Haha,..... Sungguh menimbulkan rasa sinis bagi saya.


Tiap kata yang terangkai menjadi kalimat dari tulisan saya kali ini hanyalah sedikit intuisi saya yang tidak bisa terbendung lagi untuk diungkapkan. Jika ada yang separadigma dengan saya, silakan saja. Tapi jika tidak, itu adalah hak anda. Karena ini adalah Benteng Inspirasi, tempat melindungi segala macam inspirasi kita semua.





Artikel Terkait Lainnya



Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Spurl Yahoo Simpy

1 comments:

newrule86 said...

Alangkah lucunya negeri ini.....
:))

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Silakan Berkomentar Di Sini Dengan Syarat :
1. Komentar anda tidak menyinggung SARA
2. Berikan komentar yang membangun, bukan yang semena-mena
3. Tersenyumlah sambil mengetikkan 'comment'


Bagi yang hanya sekedar 'blogwalking' di sini, silakan tinggalkan keterangan web title dan URL anda.

Hormat Saya,
Arifin

 

Recent Post

Random Post

Send Free SMS

© Copyright 2011. bqychodtz.blogspot.com . All rights reserved | bqychodtz.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Special Thanks To o-om.com - zoomtemplate.com